kilas analisa saham 2014

2014 ini pasar saham di Indonesia sebenarnya boleh dikatakan baik dan pada posisi bullish / uptrend, dimana selama tahun 2014 dari 2 januari 2014 pada angka 4327 sampai 24 desember 2014 tutup diangka 5166 ( dengan asumsi akhir tahun tidak akan melebihi angka tertinggi 2014, 5262 ) index harga saham gabungan ( IHSG ) bergerak dalam range 4161 - 5262. dengan segala gejolak dalam dan luar negeri selama 2014, ternyata bursa saham Indonesia termasuk yang perkasa di dunia.

IHSG tahun 2014

Bagaimana dengan pergerakan saham 2014 ? sektor dan saham apakah yang menunjang sehingga ihsg perkasa selama 2014 ? selain saham perbankan yang diwakili 3 bank besar BBCA saham BBRI 270314, saham BMRI 160414 dan 1 bank 'banci' BBNI, 2015 saya tidak sebut bank banci lagi untuk BBNI. versi saya pribadi adalah sektor infrastruktur atau konstruksi ADHI WIKA PTPP WSKT WTON TOTL NRCA karena sektor dan saham-saham ini beberapa diantaranya sempat membuat ath ( all time high ) dan juga yang paling banyak masuk dalam postingan rekomendasi saham selama 2014. tentunya masih banyak saham-saham lain diluar sektor diatas yang mengalami kenaikan luar biasa melebihi persentase kenaikan IHSG dalam 1 tahun. 
Diawali SAHAM PTPP 140214, SAHAM TOTL 040314, SAHAM WIKA dan SAHAM WSKT 240414, SAHAM WTON 250414, dan SAHAM ADHI 070514. dari semua analisa saham konstruksi tersebut diatas, saham wskt dan saham ptpp yang rasanya bisa disebut luar biasa gerakannya. 

saham ptpp 2014

saham wskt 2014

Selain saham-saham yang menjadi penopang kekuatan dan kenaikan IHSG, atau setidaknya ikut menikmati atau ikut andil, selama 2014 ini juga ada saham-saham yang menjadi pemberat atau tidak sejalan dengan kenaikan ihsg, dan yang sangat jelas terlihat adalah dari saham grup bakrie. Karenanya saya sangat2 jarang memprediksi saham grup ini, semisalkan ada pasti akan ada catatan peringatan untuk extra hati2. Selain itu juga ada SAHAM SIDO 280114 termasuk saham gagal, gagal untuk dijadikan saham investasi 2014 walau sempat menguat tetapi akhirnya menjadi downtrend kembali dikisaran harga ipo Rp 580,-

saham sido 2014

2014 akan segera berakhir dan pertanyaan yang selalu timbul diakhir tahun, mana lebih menguntungkan antara investasi saham dan trading saham. tidak perlu dijawab dan tidak perlu diperdebatkan, jalankan sesuai kenyamanan masing2.

Terima kasih kepada Tuhan, teman-teman, member rekomendasi saham, teman2 peserta Belajar Saham, dan kepada pembaca setia website ini. Kita telah melewati tahun 2014 bersama dengan banyak pengalaman dan pembelajaran baru. Semoga 2015 lebih baik, 

Tuhan memberkati kita semua.

nb : bila berkenan berbagi 

       bca 483 0285330

       Marcellin Carolina

       klik warna hijau untuk menuju link terkait